Pengurus Tempo dulu
Pengurus Sekarang

SELAMAT DATANG DI BLOG ....

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 25 September 2017

Buku MPLS 2017 Selayang Pandang Tafkar

SELAYANG PANDANG TAUHIDUL AFKAR
Tauhidul Afkar yang diluar sana dikenal dengan nama TA (dibaca: Te-A) adalah nama sebuah Yayasan Pendidikan Islam (YAPISTA) yang berlokasi di Jl. Hanjawar – Pacet - Mariwati Kp. Cibadak Girang RT. 01/01 Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.
Yayasan Pendidikan Islam Tauhidul Afkar yang selanjutnya disingkat dengan YAPTA ini didirikan pada tahun 1972 oleh salah seorang tokoh agama di qoryah Cibadak ini yang sebenarnya Beliau adalah kelahiran Ciamis, Beliau bernama KH. Adang Rosyidin. Beliau menikah dengan Hj. Aas Mukhlasoh.
Nama Tauhidul Afkar itu sendiri diambil dari dua kata bahasa Arab, “Tauhid” dan “Afkar”. Tauhid artinya penyatuan atau pemusatan, sedangkan Afkar(bentuk jama dari fikr) artinya berbagai fikiran. Jadi secara bebas Tauhidul Afkar diartikan sebagai penyatuan atau pemusatan berbagai pemikiran.
Pengambilan nama ini didasarkan atas: Pertama, paradigma masyarakat dan sebagian tokoh diwilayah tersebut tentang pendidikan yang terbagi dua, sebagian mereka lebih mempedulikan pendidikan agama dan mengacuhkan selainnya, sebagian yang lain justeru sebaliknya lebih peduli terhadap pendidikan umum dan melupakan pendidikan agama. Padahal senyatanya dalam Islam  pemisahan dan pembedaan tersebut tidak ada. Hal ini sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW: “Barang siapa yang menginginkan dunia, maka wajiblah ia berilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat, maka wajiblah ia berilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya, maka wajiblah pula ia berilmu”.
Kedua, adanya persepsi masyarakat dan sebagian tokohnya yang berpendapat bahwa pendidikan formal seperti sekolah, pengenalannya adalah dunia, sedangkan tujuan utama hidup manusia adalah kehidupan akhirat. Hal tersebut tentu saja tidak seutuhnya benar, oleh karena memang perjalanan akhir kehidupan dunia adalah akhirat, namun perlu diingat bahwa kesuksesan kehidupan akhirat adalah kerja keras di dunia ini.
الدنيا مزرعة الأخرة
“dunia adalah kebunnya akhirat”
dan kalaulah boleh mengutip pernyataan seorang ilmuwan barat: “religion without knowledge is weak and knowledge without religion is blind” (Agama tanpa ilmu adalah lemah, dan ilmu tanpa agama adalah buta). Kutipan ini ternyata senada dengan maqolah (perkataan) ulama, yaitu:
الدين بلا الدنيا لا يقوى      والدنيا بلا الدين لا يبقى
“agama tanpa dunia tidak akan kuat, dunia tanpa agama tidak akan selamat”

Untuk memantapkan langkahnya ini, YAPTAmempunyai visi “menjadikan Tauhidul Afkar kuat dan bijaksana, berprestasi dan berwibawa, tauladan dalam bersikap dan bertindak, pelopor dalam membina kemashlahatan umat”.

Untuk mendukung visi ini, YAPTA mempunyaimisi : (-) Memberikan pelayanan yang berkwalitas kepada masyarakat, (-) Membentuk pribadi yang berilmu luas dan beramal ikhlas; (-) Membentuk pribadi yang memahami jati diri yang tidak bisa sendiri; dan, (-) Menciptakan suasana kerja yang harmonis, disiplin dan bertanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lama Beranda